Ciri Gejala Penyakit Batu Ginjal

Ciri Gejala Penyakit Batu Ginjal
Ciri Gejala Penyakit Batu Ginjal | Batu ginjal merupakan penyakit yang jumlah penderitanya relatif tinggi di negara Asia, khususnya Indonesia. Jumlah penderita batu ginjal di Indonesia diperkirakan mencapai 876.000 orang. Penyakit batu ginjal atau sering disebut kencing batu tidak mengenal usia. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa bahkan berusia lanjut memiliki potensi menderita penyakit ini, namun pada umumnya diderita oleh orang-orang yang berusia 30-60 tahun. Penderita batu ginjal sebagian besar adalah laki-laki, tetapi sekarang statistik menunjukkan lebih banyak kasus batu ginjal terjadi pada wanita dan anak-anak. Lebih dari satu juta kasus batu ginjal yang didiagnosa setiap tahunnya. Informasi berikut akan membantu untuk mengenali ciri gejala penyakit batu ginjal.
ciri-gejala-penyakit-batu-ginjal
Ciri Gejala Penyakit Batu Ginjal
Apa itu batu ginjal?
Ginjal merupakan organ sekresi yang berbentuk seperti kacang dengan sisi cekungnya menghadap ke medial. Ginjal merupakan sepasang organ saluran kemih dan merupakan bagian dari sistem urin. Ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak dibelakang perut (abdomen) yakni terletak di kanan dan kiri tulang belakang, dibawah hati dan limpa.  
Batu ginjal adalah material padat yang terbentuk ketika zat yang secara normal larut dalam urin menjadi berkonsentrasi tinggi. Material tersebut berasal dari sisa zat-zat di dalam darah yang dipisahkan oleh ginjal yang kemudian mengendap dan mengkristal di dalam ginjal. Batu ginjal terbentuk dari sususnan mineral keras yang menggumpal dan mengandung kalsium (kapur) seperti kalsium, fosfat dan oksalat.
Penyebab Batu Ginjal
Penyakit Batu ginjal merupakan kondisi dimana terbentuknya material keras yang menyerupai batu di sepanjang saluran kemih, saluran ureter (saluran yang menghubungkan ginjal dengan kandung kemih). Ginjal membersihkan darah setiap hari dengan menyaring zat-zat yang tidak terpakai, selanjutnya dibuang dalam bentuk urin. Terkadang kadar zat tersebut terlalu tinggi sehigga tidak sepenuhnya dapat dibuang oleh tubuh dan mengendap di dalam ginjal. Endapan tersebut akan mengeras sehingga terbentuklah batu ginjal. Endapan batu dalam ginjal disebabkan oleh makanan dan masalah kesehatan lainnya. Berdasarkan faktor tersebut batu ginjal dapat dibagi menjadi empat jenis utama yaitu batu kalsium, batu asam urat, batu struvit dan batu sistin. Jenis batu ginjal yang biasanya terjadi yaitu :
  1. Batu Kalsium, yang diebabkan oleh tingginya kadar kalsium dalam urin. Tingginya kadar kalsium berasal dari makanaan yang banyak mengandung oksalat maupun vitamin D misalnya kacang kedelai, hati sapi, cokelat, teh, kopi, dan tiram. Selain itu tingginya kadar kalsium dapat disebabkan kelenjar paratiroid yang terlalu aktif.
  2. Batu Asam Urat, disebabkan oleh tingginya kadar asam urat di dalam urin. Tingginya kadar asam urat  berasal dari makanan yang berkadar purin tinggi, seperti jeroan unggas, seafood, kacang merah, melinjo dan anggur.
  3. Batu Struvit, merupakan jenis batu ginjal yang disebabkan karena adanya infeksi saluran kemih yang tidak diobati. Batu ginjal ini terbentuk dan membesar dalam waktu yang relatif singkat.
  4. Batu Sistin, disebabkan oleh tingginya asam amino sistin yang dikeluarkan oleh ginjal. Kondisi ini disebabkan oleh penyakit yang dikenal sebagai sistinuria.
Ciri Gejala Penyakit Batu Ginjal
Penderita batu ginjal biasanya tidak merasakan gejala jika batu tersebut masih berukuran kecil. Apalagi bila batu masih dalam ukuran sangat kecil masih bisa dikeluarkan dari tubuh melalui ureter dengan mudah.Gejala batu ginjal akan timbul tatkala batu berukuran besar keluar dari ginjal menuju saluran yang menghubungkan ginjal dengan kandung kemih (ureter). Berikut beberapa gejala pada penderita batu ginjal:
  • Adanya darah dalam urin
    Ketika batu ginjal yang berukuran besar keluar dari ginjal bergesekan dengan dinding ureter sehingga tejadi iritasi bahkan luka pada dinding ureter. Hal ini yang menyebabkan urin mengandung darah.
  • Adanya Rasa Nyeri
    Rasa nyeri pada perut dan punggung bagian bawah, pinggang serta selangkangan. Laki-laki mungkin akan merasakan sakit pada testis dan skrotum.
  • Lebih sering buang air kecil
    Ketika batu ginjal bergerak ke saluran kemih, pendeerita akan merasakan dorongan untuk buang air kecil dengan frekuensi yang sering.
  • Mual dan Muntah
    Ketika batu ginjal bergerak menuju ureter dan menghalangi aliran urin akan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa. rasa sakit tersebut dapat memicu rasa mual dan muntah.
  • Urin berwarna keruh dan berbau busuk
  • Rasa sakit saat buang air kecil
    Buang air kecil menjadi sakit dikarenakan batu ginjal menghalangi saluran urin sehingga penderita akan kesulitan buang air kecil.
Diagnosa Batu Ginjal
Untuk mendiagnosa penyakit batu ginjal biasanya dilakukan pemeriksaan urin untuk mengtahui keberadaan infeksi pada saluran kemih. Selain itu jika sample urin mengandung serpihan batu ginjal dapat membantu dokter dalam mengenali jenis batu  ginjal yang terbentuk. Selain pemeriksaan urin pemeriksaan darah pun dilakukan untuk mengetahui kadar zat yang berpotensi menyebabkan batu ginjal serta untuk mengetahui apakan ginjal pasien masih berfungsi dengan baik atau tidak.
Komplikasi Batu Ginjal
Penyakit batu ginjal jarang menyebabkan komplikasi, namun kondisi ini jangan dianggap sepele. Karena terhalangnya laju pembuangan urin dikhawatirkan akan menyebabkan kondisi yang lebih serius seperti infeksi bahkan gagal ginjal jika tidak ditangani dengan benar.
Pencegahan Batu Ginjal
Cara untuk mencegah terbentuknya batu ginjal sebenarnya cukup sederhana yaitu dengan minum air putih secukupnya tiap hari. Dengan cukup minum air putih selain dapat mencegah dehidrasi juga dapat mengecerka urin sehingga zat yang disaring ginjal dari darah tidak mudah mengendap dan selalu terbuang denga lancar.Selain cukup minum air putih langkah pencegahan lain yaitu dengan membatasi konsumsi makanan dan minuman suplemen yang mengandung zat-zat yang berpotensi menyebabkan terbentuknya batu ginjal.
Pengobatan Batu Ginjal
Pengobatan batu ginjal dapat dilakukan berdasarkan ukuran batu ginjal yang terbentuk. Jika batu ginjal masih berukuran kecil biasanya masih dapat dikeluarkan melalui saluran kemih tanpa melakukan operasi. Biasanya dokter menyarankan untuk minum air putih yang cukup tiap harinya. Jika dirasa belum cukup dokter akan memberikan obat untuk membantu melancarkan pengeluaran batu ginjal.Penanganan batu ginjal dengan operasi jarang dilakukan. Operasi akan dilakukan jika batu ginjal berukuran besar dan menyumbat saluran kemih. Ada beberapa prosedur untuk menangani batu ginjal yang berukura besar diantaranya:
  • Bedah Terbuka
    Prosedur ini dilakukan jika ukuran batu ginjal sangat besar. Dokter akan membuat sayatan pada permukaan kulit dekat ginjal dan ureter sebagai akses untuk mengeluarkan batu ginjal.
  • Ureterorenoskopi
    Prosedur pengangkatan batu ginjal dengan menggunakan alat yang bernama ureteroskop yang dimasukan ke dalam ureter melalui uretra dan kandung kemih. Alat ini berupa selang kecil yang dilengkapi dengan kamera untuk mendeteksi letak batu ginjal. Ureterorenoskopi dilakukan untuk menangani batu ginjal yang terjebak di dalam ureter.
  • Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL)
    Prosedur penghancuran batu ginjal dengan menggunaan gelobang energi. Batu dihancurkan agar serpihan dapat keluar dengan mudah.
  • Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL)
    Prosedur penghancuran batu ginjal dengan menggunakan alat yang disebut nephroscope untuk menghancurkan dan mengangkat serpihan batu ginjal.

Artikel Ciri Gejala Penyakit Lainnya :

Scroll to top