10 Ciri Gejala Penyakit Demam Berdarah | Demam berdarah (demam dengue) atau lebih akrab disebut DBD adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dengue, jenis virus ini menular melalui beberapa jenis serangga (umumnya nyamuk) melalui kontak langsung (gigitan/ sengatan). Disebut demam berdarah karena infeksi virus dengue ini menyebabkan pendarahan, tepatnya kebocoran pembuluh darah (saluran yang mengalirkan darah), hal ini tentunya sangat membahayakan karena kebocoran pembuluh darah dapat menyebabkan seseorang hingga meninggala dunia.
Sampai saat ini, belum ditemukannya vaksin yang dapat mencegah seseorang dari infeksi virus dengue. Tindakan tepat yang dapat kita dilakukan adalah waspada dan mencegah segala kemungkinan yang dapat menyebabkan anda atau keluarga terserang dangue, para pakar kesehatan selalu menganjurkan untuk sering membersihkan selokan-selokan dan tempat sampah yang ada dengan tujuan untuk memperkecil habitat nyamuk, karena bagaimanapun mencegah akan sangat lebih baik dari pada mengobati.
Gejala Penyakit Demam Berdarah |
Gejala-gejala Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) :
1. Mendadak demam tinggi antara 2-7 hari
Demam menandakan bahwa ada yang tidak beres dengan tubuh. Jika anda atau keluarga anda ada yang mengalami demam tinggi hingga diatas 38 derajat Celcius dalam jangka waktu 2-7 hari sebaiknya segeralah dirujuk kerumah sakit, karena bisa jadi itu adalah infeki dari virus dangue.
2. Adanya jentik (puspura) pada perdarahan.
Jika anda pergi ke leb dan melakukan tes tourniquet disana, maka anda akan menemui adanya puspura (semacam jentik) pada darah anda. Bila hal ini terjadi sebaiknya segeralah mengkonsultasikan permasalahan ini kepada dokter untuk segera mendapatkan perawatan yang baik.
3. Bintik merah, Mimisan dan pendarahan pada mata
Efek yang sangat kentara dari infeksi virus dangue ini adalah timbulnya bintik merah, mimisan dan pendarahan pada keloak mata bagian dalam (konjungtiva). Kesemua hal ini disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah pada masing-masing bagian yang mengalami pendarahan tersebut.
4. Keluar lendir dan nanah saat BAB
Gejala penyakit DBD selanjutnya adalah adanya cairan mirip lendir dan nanah pada saat penderita DBD buang hajat. Lendir dan nanah ini merupakan danpak dari infeksi dan pecahnya pembuluh darah kecil yang ada di sistem pencernaan.
5. Adanya pembesaran hati (hepatomegali).
Infeksi dalam jangka waktu yang lama akan membuat beberapa organ tubuh mengalami penurunan fungsi, termasuk pada hati. Menurut para dokter, pembengkakan hati pada penderita DBD merupakan gejala bahwa infeksi yang terjadi sudah dalam tahap lanjut. Sebaiknya segeralah untuk mendapatkan perawata yang lebih maksimal lagi.
6. Menurunnya tekanan darah
Infeksi dangue akan menyebabkan pembuluh-pembuluh darah (kecil) pecah, jika pemecahan pembuluh ini semakin meningkat maka seseorang bisa saja mengalami penurunan tekanan darah yang cukup signifikan hingga menyebabkan syok dan kritis.
7. Terjadinya penurunan trombosit
Umumnya penderita DBD akan mengalami penuruna trombosit hingga dibawah 100.000 / mm3 (trombositopeni) pada pemeriksaan laboratorium darah pada hari ke 3-7 setelah terserang virus dangue. Hal ini tentu membuat sistem imun tubuh anda semakin menurun sehingga anda akan lebih rentan terserang penyakit lainnya.
8. Mual, Muntah dan sakit kepala
Gejala ini merupakan gejala umum dari berbagai penyakit. Mual dan muntah biasanya terjadi karena ada yang tidak stabil pada sistem pencernaan anda. Pada kasus dangue pecahnya pembuluh darah pada bagian perut akan membuat sistem pencernaan tidak berfungsi dengan baik, akibatnya penderita sering mengalami rasa eneg, mual dan muntah. Begitu juga halnya dengan keluhan sakit kepala, terganggunya peredaran darah yang mengalir diotak menyebakan kepala sipenderita sering mengalami rasa pusing dan sakit yang menyiksa.
Demikian postingan tentang kesehatan kali ini yang berjudul “Gejala penyakit Demam Berdarah”. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat bagi kita semua.