Gejala Penyakit Malaria

Gejala Penyakit Malaria

Gejala Penyakit Malaria | Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh mikroorganisme sel tunggal dalam genus Plasmodium. Pada manusia malaria disebabkan oleh Plasmodium falcifarum, Plasmodium vivax, Plasmodium ovale, Plasmodium malariae. Plasmodium falcifarum merupakan spesies yang paling umum teridentifikasi (75%) dan sering menyebabkan kematian, diikuti oleh Plasmodium vivax (25%). Plasmodium malariae umumnya menyebabkan penyakit malaria dalam bentuk yang ringan.

gejala-penyakit-malaria
Gejala Penyakit Malaria


Penularan Penyakit
Penularan parasit Plasmodium kepada manusia biasanya melalui nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi. Ketika nyamuk menggigit seseorang yang terinfeksi malaria, nyamuk tersebut menghisap parasit yang kemudian berkembang di dalam tubuh nyamuk dan merambat ke kelenjar ludah nyamuk. Pada saat nyamuk terinfeksi menggigit Anda maka nyamuk Anopheles betina memasukkan parasit dari air liurnya ke dalam darah. Parasit bergerak ke hati dan menginfeksi sel-sel hati di mana mereka berkembangbiak menjadi merozoit. Merozoit menginfeksi sel darah merah dan berkembang menjadi bentuk cincin, trofozoit dan skizon yang menghasilkan lebih banyak merozoit. Nyamuk Anopheles betina biasanya makan pada malam hari, mereka mulai mencari makan pada sore hari, dan akan terus berlanjut sepanjang malam sampai mendapatkan makanan. Parasit malaria juga dapat ditularkan oleh transfusi darah, meskipun hal ini jarang terjadi.
 
gejala-penyakit-malaria
Penularan Penyakit Malaria


Gejala Penyakit Malaria
Gejala penyakit biasanya muncul 10 sampai 15 hari setelah digigit. Jika tidak diobati, penyakit mungkin kambuh beberapa bulan kemudian. Infeksi awal malaria menyebabkan gejala seperti:
  • Menggigil
  • Demam tinggi
  • Berkeringat secara berlebihan seiring menurunnya suhu tubuh
  • Gelisah (malaise)

Gejala lain dari penyakit ini adalah:
  • Kelelahan
  • Muntah
  • Diare
  • Sakit kepala
  • Kulit kuning, kejang dan koma (kasus malaria yang parah)
Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Malaria
Penyakit Malaria biasanya didiagnosis dengan pemeriksaan mikroskopis darah menggunakan film darah, atau dengan uji diagnostik cepat berdasarkan-antigen. Risiko penyakit dapat dikurangi dengan melakukan pencegahan seperti berikut:
  • Menghindari gigitan nyamuk dengan memakai baju tertutup
  • Menggunakan krim anti nyamuk
  • Menggunakan kelambu
  • Tindakan kontrol-nyamuk seperti foging atau penyemprotan insektisida 
  • Menguras genangan air.

Dalam pengobatan malaria harus diperhatikan jenis Plasmodium yang menginfeksi, keadaan klinis pasien (usia dan kehamilan) dan jenis obat yang cocok untuk Plasmodium penginfeksi. Jenis obat tergantung dari daerah geografis tempat Plasmodium hidup, hal itu dikarenakan ada Plasmodium yang sudah resisten terhadap beberapa obat pada daerah tertentu. Beberapa obat tersedia untuk mencegah malaria seperti sulfadoksin/pirimetamin yang direkomendasikan pada bayi dan setelah trimester pertama kehamilan di daerah dengan tingkat malaria tinggi.

Pengobatan yang direkomendasikan untuk malaria ringan adalah dengan obat anti malaria yang digunakan tergantung pada jenis dan tingkat keparahan penyakit. Sedangkan untuk malaria yang sudah berat dan memiliki gejala klinis seperti pendarahan maka harus dilakukan observasi di rumah sakit, sehingga penderita akan mendapat perawatan khusus untuk menyembuhkan penyakit tersebut. Pengobatan yang paling efektif untuk infeksi Plasmodium falcifarum dengan penggunaan kombinasi artemisin dengan obat malaria lainnya yang menurunkan resistensi terhadap komponen obat tunggal. Obat anti malaria tambahan meliputi amodiakuin, lumefantrin, meflokuin/sulfadoksin/pirimetamin. Kombinasi obat antimalaria lain yang direkomendasikan adalah dihidroartemisinin dan piperakuin.Kuinin bersama dengan doksisiklin dapat digunakan jika artemisinin tidak tersedia. Malaria bisa juga di obati dengan obat tradisional yaitu dengan minum air rebusan daun pepaya 3 kali sehari.

Jangan lupa jaga kesehatan dengan makan makanan bergizi dan olah raga teratur untuk meningkatkan sistem imun agar tidak terserang penyakit malaria.

Artikel Ciri Gejala Penyakit Lainnya :

Scroll to top